Friday, February 28, 2014

Who Would, Should and Could Win This Year's Oscars?

       Oke, Oscar tahun ini akan diselenggarakan pada Senin pagi (3 Maret) waktu Indonesia bagian barat yang berarti dalam waktu 5 hari kita akan tau siapa yang akan membawa pulang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman dunia, khususnya Hollywood. Setiap tahunnya, bagi saya Oscar selalu menarik untuk ditunggu karena saya ingin tau siapa yang terbaik di tiap kategori menurut "Oscar voter". Biasanya, pemenang Oscar sudah dapat diprediksi dengan mudah karena sebelum Oscar digelar telah banyak ajang penghargaan yang digelar, misalnya Golden Globe, BAFTA atau Screen Actor Guild Awards. Sering kali, pemenang Oscar memang layak untuk mendapatkan pialanya, seperti pemenang Oscar tahun lalu Daniel Day-Lewis dan Jennifer Lawrence tetapi tidak jarang juga (bahkan cukup sering) pemenang Oscar di masa lampau adalah orang-orang yang belum berhak untuk mendapatkannya (hello Halle Berry dan Reese Witherspoon). Itu pendapat saya loh ya. Karena pada dasarnya Oscar bukan tentang objektivitas siapa yang terbaik karena di dalamnya melibatkan kampanye pemenangan yang intens dan seringkali tentang "this the right moment for him/her". Khusus untuk tahun ini, saya bersyukur telah menonton seluruh film yang dinominasikan di beberapa kategori utama di ajang Oscar tahun ini (jangan tanya gimana caranya saya bisa nonton itu semua). Jadi postingan blog terbaru saya ini lebih ingin mendasarkan pada siapa yang akan, seharusnya dan mungkin bisa saja mendapatkan Oscar tahun ini di kategori-kategori utama.  

1. Best Supporting Actor
    Nominasi:
    - Barkhad Abdi "Captain Phillips"
    - Bradley Cooper "American Hustle"
    - Michael Fassbender "12 Years a Slave"
    - Jonah Hill "The Wolf of Wall Street"
    - Jared Leto "Dallas Buyers Club"

    Would Win: Jared Leto for "Dallas Buyers Club"
         Jujur, saya rasanya jarang sekali melihat frontman 30 Seconds to Mars ini berakting di film. Yang         paling saya ingat mungkin Panic Room karya David Fincher. Tetapi hal tersebut bukan masalah karena penampilan Leto di 'Dallas Buyers Club' adalah penampilang yang cukup luar biasa, sebuah peran transgender yang tidak tipikal dan memiliki hati sebesar alam semesta. Toh, Oscar memang cinta dengan peran-peran transgender atau terkait dengan isu AIDS dan LGBT. Hillary Swank di Boys Don't Cry dan Tom Hanks di Philadelphia adalah contohnya. Belum lagi, ia telah memenangkan hampir semua penghargaan utama di kategori ini, seperti Golden Globe, SAG dan Critics' Choice Awards.
    Should Win: Jared Leto for "Dallas Buyers Club"
         Tidak perlu dijelaskan lagi. :)
    Could Win: Barkhad Abdi for "Captain Phillips"
         Mantan supir limosin yang berakting di sebuah film untuk pertama kalinya dan langsung mendapatkan nominasi Oscar. Everybody loves that kind of story, including Academy. Plus, dia juga telah memenangkan BAFTA untuk kategori ini (walaupun dalam kondisi Leto tidak dinominasikan). 
    Pleasant Upset: Michael Fassbender for "12 Years a Slave"
      Tahun ini bukan tahun Fassbender tetapi kalopun ia menang, saya rasa tidak satu orang pun yang kecewa (yah kecuali Leto). He's one of the greatest actors of our generation. Prometheus dan Jane Eyre adalah contohnya. Lagipula Oscar pernah melupakan dia untuk penampilannya di Shame. Balas budi bukan hal yang buruk.
    It's a Joke: Jonah Hill for "The Wolf of Wall Street"
        Joseph Gordon-Levitt, Ben Foster, Ewan McGregor, Kevin Bacon dan Sam Rockwell adalah aktor-aktor yang mumpuni yang tidak pernah dinominasikan untuk Oscar, tidak untuk sekalipun. Jangan lupakan pula Gary Oldman yang hanya memiliki 1 nominasi Oscar. Jonah Hill, 30 tahun, 2 nominasi Oscar. JOKE. 
    Should be Nominated: James Gandolfini for "Enough Said" and Daniel Bruhl for "Rush"
         Jonah Hill harusnya malu krena penampilan Gandolfini di Enough Said adalah penampilan yang dalam dan hangat yang rasanya akan membuat Anda ingin mengenal dia. Sedangkan, penampilan Bruhl juga cukup luar biasa sebagai Nikki Lauda. Penampilan yang mungkin akan membuat Anda sedikit sebal tetapi akan paham mengapa ia begitu. 


2. Best Supporting Actress
    Nominasi:
    - Sally Hawkins "Blue Jasmine"
    - Jennifer Lawrence "American Hustle"
    - Lupita Nyong'o "12 Yeras a Slave"
    - Julia Roberts "August: Osage County"
    - June Squibb "Nebraska"

    Would Win: Lupita Nyong'o for "12 Years a Slave"
        Nyong'o memliki "kasus" yang mirip dengan Barkhad Abdi. Pertama kali berakting di film dan langsung mendapatkan nominasi Oscar. Oscar suka dengan cerita seperti ini, lihat saja Jennifer Hudson yang meraih Oscar lewat peran pertamanya di Dreamgirls. Nyong'o juga sudah memenangkan kategori yang sama di SAG Awards dan Critics' Choice Awards.
    Should Win: Lupita Nyong'o for "12 Years a Slave" 
         Sebenarnya seluruh aktris yang dinominasikan di kategori ini sangat layak untuk meraih Oscar karena masing-masing penampilan mereka memang benar-benar bagus tetapi Nyong'o bagi saya berada di puncak rantai nominasi ini karena sederhana saja, karena bagi saya ia adalah inti dan nyawa dari film 12 Years a Slave. Pertama kali ia muncul di 12 Years a Slave, mata saya langsung tertuju padanya, ia tidak mengucapkan satu patah kata pun tetapi raut wajahnya terutama matanya sudah membuat saya seakan paham apa yang telah ia lewati sebagai budak di perkebunan milik Edward Epps (Michael Fassbender). Pahit, menderita dan tersiksa. Adegan ketika ia meminta untuk dibunuh, menari atau menjelang dan ketika dicambuk adalah adegan-adegan 12 Years a Slave paling sulit untuk ditonton oleh saya karena terlalu menyakitkan.
     Could Win: Jennifer Lawrence for "American Hustle"
      Everybody loves her. Ia juga telah memnangkan ketogri yang sama tahun ini di Golden Globe dan BAFTA. Bahkan saya tidak heran apabila ia meraih Oscar keduanya tahun ini karena bagi saya ini adalah nominasi yang paling sulit utnuk diprediksi siapa yang menang.
    Pleasant Upset: Sally Hwakins for "Blue Jasmine"
         Berhasil tidak ditindas dan dicuri perhatiannya oleh Cate Blanchett the Great di Blue Jasmine dan tetap menarik perhatian adalah bukan hal yang mudah karena yah Blanchett kelewat luar biasa di Blue Jasmine. Jadi karena alasan itu saya merasa kalopun Hawkins yang menang maka bukan hal yang mengesalkan, toh selama ini Hawkins telah membuktikan ia aktris yang bagus selama ini. 
    Should be Nominated: Scarlett Johansson, both for "Her" and "Don Jon" dan Maria Bello for "Prisoners"
         Aktingnya di Don Jon adalah jiwa film tersebut, seksi, menggoda dan yah bitchy sedangkan di Her, ia membuktikan sekalipun hanya suaranya yang muncul di film ia bisa menampilkan chemistry yang luar biasa dengan Joaquin Phoenix. Sedangkan bagi saya penampilan Maria Bello di Prisoners adalah peran yang paling bisa saya pahami dan terhubung. Rasa kehilangan, amarah dan putus asanya begitu menjalar.


3. Best Actor
    Nominasi:
    - Christian Bale 'American Hustle'
    - Bruce Dern 'Nebraska'
    - Leonardo DiCaprio 'The Wolf of Wall Street'
    - Chiwetel Ejiofor '12 Years a Slave'
    - Matthew McConaughey 'Dallas Buyers Club'

    Would Win: Matthew McConaughey for "Dallas Buyers Club"
      Sudah hampir 3 tahun terakhir McCounaghey memberikan kita film-film dan juga penampilan-penampilan yang bagus. Lincoln Lawyer, Killer Joe, Mud dan mungkin Magic Mike. Tahun lalu ia benar-benar dilupakan oleh Oscar. Maka tahun ini sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk balas budi kepada aktor yang sempat lebih dikenal karena film-film romcom picisannya (dan mungkin juga untuk tubuhnya-hey girls and gays). Selain karena 'moment'-nya memang pas tetapi jangan lupakan kalo sekali lagi Academy cinta peran yang membutuhkan transformasi fisik luar biasa. Charlize Theron, Jamie Foxx, Anne Hathaway dan Marion Cotillard adalah contohnya. Ia juga telah memangnkan Golden Globe, SAG Awards dan Critics' Choice Awards tahun ini.
     Should Win: I Don't Know AT ALL
          Tahun ini memang tahun yang luar biasa indah untuk ajang penghargaan film karena semuanya memang luar bisa bagus (kecuali kau Jonah Hill). Hal tersebut juga berlaku untuk kategori Best Actor. Semuanya kecuali Christian Bale, menurut saya layak untuk menang. Walaupun harus memilih, pilihannya mungkin akan mengerucut pada Chiwetel Ejiofor atau Leonardo DiCaprio. Ejiofor menampilakn penampilan yang memiliki lapisan yang di dalamnya terdapat kesedihan dan penderitaan yang luar biasa namun kita bisa melihat di balik wajahnya yang terlihat menderita, kita tahu ia menyimpan harapan dan keyakinan kalo suatu hari ia akan bebas. Dan itu, saya yakin luar biasa sulit. Sedangkan DiCaprio bagi saya memberikan penampilan yang sulit saya benci tetapi juga sulit saya sukai. Banyak penonton yang mungkin tertawa lepas ketika menontonnya, tetapi say tidak. Karena apa yang tampilkan sangatlah menjijikkan tetapi saya juga sulit untuk benci ia karena memang saya yakin begitu kenyataannya terkait uang dan keserakahan. Namun satu hal yang pasti, DiCaprio memberikan penampilan yang paling beda, lepas dari zona nyaman dan mudah diprediksi serta penampilan yang "over the top" yang saya tidak pernah bayangkan akan ia berikan kepada kita. Lagipula penampilan fisik McCounaghey membuat saya ketakutan karena teeeerlalu kelewat kurus sehingga membuat saya khawatir apakah yang ia lakukan sudah benar.
      Could Win: Leonardo DiCaprio for "The Wolf of Wall Street"
           Banyak yang mengklaim ia sebagai salah satu aktor terbaik saat ini. Tetapi saya sendiri tidak pernah menyukainya karena penampilannya mudah ditebak dan satu dimensi. Tetapi itu berubah sejak saya menontonnya di Django Unchained, The Great Gatsby dan Wolf of Wall Street. Ia 38 tahun dan telah menerima 4 nominasi Oscar sejauh ini. Industri film dan penonton mencintainya dan memang banyak yang berpikir sudah saatnya ia meraih Oscar (bahkan saya juga berpendapat seperti itu) dan tidak ada yang lebih baik daripada sekarang. 
      Pleasant Upset: Anyone but Christian Bale
      It's a Joke: Christian Bale for "American Hustle"
        Ini bukan berarti saya benci Bale atau penampilannya di American Hustle (hey, he's a really great actor!) tetapi kenyataan ia yang dinominasikan alih-alih Tom Hanks di Captain Phillips benar-benar membuat saya kaget karena penampilan Hanks di adegan-adegan terakhir Captain Phillips adalah bukti terbaru Tom Hanks adalah aktor yang hebat.
     Should be Nominated: Tom Hanks for "Captain Phillips"
          Cukup jelas. 


4. Best Actress
    - Amy Adams "American Hustle"
    - Cate Blanchett "Blue Jasmine"
    - Sandra Bullock "Gravity"
    - Judi Dench "Philomena"
    - Meryl Streep "August: Osage County

    Would Win: Cate Blanchett for "Blue Jasmine"
      Dari semua kategori akting, Blanchett adalah satu-satunya yang telah mendapatkan Golden Globe, BAFTA, SAG Awards dan Critics' Choice Awards tahun ini. Ia juga baru memiliki satu Oscar dan rasanya itu tidak benar dan tidak cukup untuk aktris sehebat Cate Blanchett the Great. 
    Should Win: Cate Blanchett for "Blue Jasmine"
         Semua yang dinominasikan di kategori ini memang layak berada di kategori ini terutama Bullock dan Streep tetapi rasanya Blanchett adalah pilihan terdepan. Penampilannya di Blue Jasmine membuat saya kadang tertawa ironis tapi juga ketakutan sekaligus merasa kasihan kepadanya. Wanita luar biasa kaya raya yang jatuh miskin dan mengalami gangguan jiwa adalah gambaran singkat peran yang harus ia tampilkan. Sulit bukan? Saya tidak terbayang aktris manalagi yang memiliki penampilan fisik seberkelas Blanchett sekaligus kemampuan akting sepertinya. Woody Allen telah tepat memilihnya sebagai Jasmine.
    Could Win: Amy Adams for "American Hustle"
         5 nominasi Oscar dalam 8 tahun terakhir dan belum pernah memenanginya satupun. Belum lagi akhirnya setelah 4 kali dinominasikan di kategori Best Supporting Actress, akhirnya tahun ini Adams dinominasikan di Best Actress. Apakah penantian panjang dan sesering itu bisa memudahkan ia untuk akhirnya meraih piala emasnya. Beberapa orang berpendapat ia sudah saatnya menang walaupun saya pribadi merasa penampilan Blanchett terlalu bagus untuk tipatahkan. Tapi siapa tau?
    Should be Nominated: Brie Larson for "Short Term 12"
           Karakter yang bisa dengan mudah menjadi karakter yang klise tetapi di tangan Larson karakternya menjadi karakternya yang menarik untuk ditonton dan memberikan jiwa yang kuat pada filmnya sendiri. Saya yakin jika Short Term 12 dirilis di tahun lain selain tahun lalu, Larson akan dengan mudah meraih nominasi Oscar pertamanya. Sayang tahun ini terlalu ketat kompetisinya. 


5. Best Director
    Nominasi:
    - Alfonso Cuaron "Gravity"
    - Steve McQueen "12 years a Slave"
    - Alexander Payne "Nebraska"
    - David o. Russell "American Hustle"
    - Martin Scorsese "The Wolf of Wall Street" 

    Would Win: Alfonso Cuaron for "Gravity"
          Ia telah dikenal sebagai sutradara yang memiliki kemampuan “storytelling" yang amat baik. Saya sangat suka Y tu Mama Tambien dan Children of Men walaupun kurang menyukai Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (lebih karena saya sangat mencintai bukunya) dan memang saya akhirnya lega ia dinominasikan untk kategori ini (ia telah dinominasikan sebelumnya lewat Children of Men dan Y Tu Mama Tambien tetapi untuk kategori lain). Ia juga telah meraih Golden Globe, BAFTA, Critics’ Choice Awards dan Directors Guild Awards tahun ini.
    Should Win: Alfonso Cuaron for "Gravity"
        Pada 10 menit pertama Gravity, Cuaron sudah membuat saya terpukau dan 10 menit setelah saya keluar studio setelah menonton Gravity, Cuaron masih membuat saya kehabisan napas, tangan saya bergetar dan mata saya mungkin masih sedikit basah. Apa yang ia lakukan, saya rasa membuka jalan atau menjadi inspirasi bagaimana film-film dibuat pada masa yang akan datang. Cuaron membuktikan sekali lagi apa yang telah dilakukan oleh Ridley Scott di Alien dan James Cameron di Avatar bahwa film sci-fi berbiaya tinggi bisa memberikan hiburan yang seimbang antara tensi dan cerita yang sederhana namun bermakna dalam. Teknik yang ia lakukan benar-benar luar biasa dan saya rasa tidak ada nominee yang benar-benar berada di sampingnya untuk meraih Oscar, kecuali Steve McQueen.
     Could Win: Steve McQueen for “12 Years a Slave”
        Di tangan McQueen, film tentang perbudakan menjadi sebuah tontonan yang ironi. Mengapa ironi? Karena begitu indah sinematografinya tetapi begitu pahit dan brutal ceritanya. McQueen begitu jujur memberikan kita cerita tentang perbudakan. Pemerkosaan, cambukan, pemisahan paksa ibu dan anak-anaknya dan segala macam kekerasan terburuk yang bisa kita bayangkan. Ia tanpa basa-basi menceritakan kegelapan dari perbudakan.
    Should be Nominated: Paul Greengrass for “Captain Phillips”
        Paul Greengrass membuat sebuah film pembajakan dengan ciri khasnya. Cepat dan dengan gaya “hand-held”. Tetapi selain itu juga memiliki pesan kemanusiaan yang kental di dalamnya dimana ketakutan, keputusasaan, heroisme dan kemauan bertahan hidup bercampur satu tanpa jatuh menjadi klise.


6. Best Picture
    Nominasi:
-         12 Years a Slave
-         American Hustle
-         Captain Phillips
-         Dallas Buyers Club
-         Gravity
-         Her
-         Nebraska
-         Philomena
-         The Wolf of Wall Street

    Would Win: 12 Years a Slave
          Memenangkan Golden Globe, Critics’s Choice Awards, Producers Guild Awards dan BAFTA untuk kategori ini di tahun ini sudah cukup membuktikannya.
     Should Win: 12 Years a Slave
Banyak orang berpendapat bahwa 12 Years a Slave adalah salah satu film paling penting yang pernah dibuat. Begitu penting pesan dan cerita yang ada di dalamnya. Bahkan, terlepas dari kesuraman filmnya, menurut saya 12 Years a Slave adalah sebuah film yang indah dari semua aspek. Penyutradaraan, akting, cerita, sinematografi dan lain-lain terasa sempurna.
     Could Win: Gravity
          Gravity menjadi film yang paling banyak mendapatkan nominasi tahun ini bersama dengan American Hustle, yaitu 10 nominasi. Film yang juga tak kalah pentingnya dengan 12 Years a Slave, sukses secara finansial dan memiliki cerita yang sebenarnya terhubung dengan semua umat manusia.



Itulah tulisan dan pendapat saya. Kita tunggu aja hasilnya pada Senin pagi tanggal 3 Maret 2014. Saya sendiri tidak sabar menantinya karena ingin melihat seberapa kerennya ellen DeGeneres sebagai host untuk kedua kalinya. 


    
          

No comments:

Post a Comment